Selasa, 15 November 2011

Kardiomegali - Pembengkakan jantung

Apakah Kardiomegali Menyebabkan Kematian?

KardiomegaliTanya:
Salam dok saya Zee, wanita/39th.

Medical Check Up 1, didiagnosis ada problem dengan paru ada flek, lalu x ray ke-2 didiagnosis cardiomegaly. Apa arti cardiomegaly? BB/TB:78/167cm, saya memiliki tekanan darah rendah. Apa yang menyebabkan saya didiagnosis cardiomegaly ini? Bagaimana menyembuhkan sakit ini? Apa berbahaya dan mengancam pada kematian? Kalau iya, apa yang harus saya lakukan?
Tolong dok, jawabannya sangat saya harapkan. Terimakasih sebelumnya.
Ibu Zee

Jawab:

Dear Ibu Zee, Terimakasih atas kepercayaan ibu kepada kami.

Kardiomegali (cardiomegaly) berarti pembesaran jantung (enlarged heart). Penyebabnya antara lain: tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner (coronary artery disease), penyakit katub jantung (heart valve disease), dan emfisema jangka panjang dengan gagal jantung yang progresif. Penyalahgunaan zat dan alkohol juga memicu pembesaran jantung.

Sekadar tambahan, emfisema adalah penyakit paru-paru menahun dengan gejala utama penyempitan (obstruksi) saluran napas, karena kantung udara di paru-paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan yang luas. Juga disertai dengan kerusakan jaringan di paru-paru.

Riset terbaru menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penyakit ginjal kronis (menahun) dengan kardiomegali.

Gejala kardiomegali:

1. Tergantung dari derajat keparahannya. Tampak gejala yang berhubungan dengan kegagalan pompa jantung untuk bekerja dengan baik

2. Dapat disertai nggeliyer, pusing, atau sensasi mau jatuh. Orang awam menyebutnya “vertigo”. Dalam istilah asingnya disebut “dizziness”.

3. Sesak nafas, seperti orang yang terengah-engah.

4. Terdapat cairan di rongga perut (ascites)

5. Kaki (tungkai, pergelangan kaki) membengkak

Terapi kardiomegali:

1. Sesuai dengan penyebab yang mendasarinya (underlying causes).

2. Obat golongan diuretik

3. Obat golongan ACE inhibitor

4. Obat golongan beta blocker

5. Golongan nitrat

6. Mengurangi/menurunkan berat badan

7. Diet rendah garam

8. Pembatasan (asupan) cairan

9. Berolahraga

Untuk obat yang tepat dan sesuai dengan kondisi ibu, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Jika Anda didiagnosis kardiomegali, bertanyalah pada dokter Anda hal-hal berikut ini:

1. Apakah dokter mendengar murmur (detak jantung abnormal)?

Jika iya, maka kemungkinan besar Anda menderita penyakit katub (valvular disease), atau gagal jantung kongestif (congestive heart failure), atau advanced myocardiopathies. Dokter perlu membedakan suara murmur dengan suara “pericardial friction rub”.

2. Apakah dokter mengetahui adanya pembesaran hati (hepatomegaly) melalui pemeriksaan fisik?

Kardiomegali dan hepatomegali berrati menandakan congestive heart failure. Hepatomegali juga menandakan adanya penyakit sistemik yang menyebabkan myocardiopathy, seperti: amyloidosis.

Perlu juga Anda sampaikan kepada dokter secara jujur/terus terang, jika Anda:

1. Disertai demam

Demam yang disertai kardiomegali mengindikasikan penyakit jantung rematik (rheumatic heart disease) dan bacterial endocarditis. Atau juga mengindikasikan penyakit otot jantung akut (acute myocarditis) atau acute pericarditis.

2, Disertai nyeri dada.

Kardiomegali dengan nyeri dada mengindikasikan adanya infark miokard (myocardial infarction), dan juga acute pericarditis.

3. Disertai bengkak (edema)

Adanya “peripheral edema” berarti mengindikasikan “congestive heart failure”. Jika jenis edema-nya “nonpitting” maka kemungkinannya menderita “myxedema”.

Untuk lebih jelasnya, bertanyalah kepada dokter Anda tentang edema ini.

4. Disertai hipertensi (tekanan darah tinggi)

Jika disertai hipertensi, maka berarti kardiomegali yang terjadi disebabkan oleh karena pembesaran bilik jantung kiri (left ventricular enlargement) akibat hipertensi kronis (menahun).

5. Disertai kebiruan di mukosa kulit (cyanosis)

Kardiomegali dengan cyanosis, terutama jika disertai “associated murmur”, maka mengindikasikan penyakit jantung bawaan tipe sianotik (congenital heart disease of the cyanotic type).

Pemeriksaan Penunjang

Idealnya, pemeriksaan laboratorium pada penderita kardiomegali meliputi: hitung darah lengkap, sedimentation rate, ANA, chemistry panel, tes VDRL, profil tiroid, EKG, dan rontgen dada (chest x-ray).

Pemeriksaan dengan echocardiogram akan membantu menegakkan diagnosis valvular disease, myocardiopathies, congestive heart failure, dan pericardial effusion. Jika curiga gagal jantung kongestif (congestive heart failure), maka perlu diukur waktu sirkulasi, tekanan vena, dan perlu tes fungsi paru-paru. Jika disertai demam, maka penderita kardiomegali perlu melakukan tes streptozyme, ASO titer, dan kultur darah serial.

Ibu Zee Yth, faktor kardiomegali saja tidak menyebabkan kematian, terutama bila masih ringan. Biasanya kematian disebabkan oleh penyakit yang menyertai atau komplikasi yang dialami penderita kardiomegali.

Nah, untuk mencegah agar tidak berlanjut atau menjadi parah, sebaiknya ibu tekun beribadah dan bersedekah, rajin berolahraga, berpola hidup sehat dan seimbang, dan….teratur kontrol ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk melakukan general check-up, minimal sebulan sekali. Jika dinyatakan baik oleh dokter, perlu cek lagi setiap 2-3 bulan sekali, tergantung waktu dan kesempatan ibu.

The last but not least, mari kita renungkan mutiara kata dari Bunda Teresa berikut ini: “Kemiskinan yang terburuk adalah kesepian dan merasa tidak dicintai.

Penyakit terbesar saat ini bukanlah penyakit lepra ataupun TBC, tetapi perasaan tidak dikehendaki.Ada banyak kelaparan cinta di dalam dunia dibandingkan kelaparan makanan.”

Demikian semoga bermanfaat.

Salam SEHAT dan SUKSES selalu!!!

Dr. Dito Anurogo

Penemu Hematopsikiatri
Penulis berbagai buku dan ebook
Konsultan Kesehatan di
www.netsains.com

Tentang Penulis: Dr Dito Anurogo

Dr Dito AnurogoDr. Dito Anurogo, dokter online, penemu Hematopsikiatri, penulis buku dan ebook, pecinta budaya-sastra-seni-filsafat, yang pernah aktif di FLP (Forum Lingkar Pena) Semarang dan Member of IFMSA (International Federation of Medical Students' Associations). Prestasinya: pernah menjadi satu-satunya delegasi Indonesia untuk INTERNATIONAL TRAINING EXCHANGE PROGRAMME di Hungaria, satu-satunya Delegasi Indonesia untuk riset di Italia. Tulisannya menghiasi rubrik Kesehatan Suara Merdeka. Pernah juga ... Selengkapnya »

Apakah Kardiomegali?

6 November 2006

0 0

Kardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung membesar dengan rasio kardiotoraks lebih dari 0,50. Hal ini dapat dikaitkan dengan banyak penyebab, tapi sebagian besar karena output jantung rendah, jika tidak disebut sebagai gagal jantung. Sebuah rasio kardiotoraks adalah cara untuk mengukur ukuran hati seseorang. Dalam hal ini, kardiomegali terjadi jika jantung lebih dari 50 persen lebih besar dari diameter bagian dalam tulang rusuk seseorang.

Kardiomegali diasumsikan efek langsung dari penebalan otot-otot jantung dan itu terjadi ketika jantung diberi beban kerja meningkat. Hal ini meningkatkan beban kerja di sisi lain, mungkin karena kondisi kesehatan lain yang ada dalam tubuh. Penyakit virus dan serangan jantung sebelumnya dapat menyebabkan jantung untuk bekerja terlalu keras. Penyalahgunaan obat, peradangan jantung, dan hipertensi tidak terkontrol adalah masalah yang diketahui yang dapat menimbulkan kardiomegali.

Olahraga juga faktor. Hal ini diyakini bahwa sebagian besar atlet memiliki pembesaran hati, tetapi dalam kasus ini, mereka tidak dianggap sebagai kondisi medis sama sekali. Jadi pada intinya, kardiomegali tidak selalu buruk, setidaknya tidak untuk orang-orang olahraga. Tetapi untuk orang biasa, memiliki pembesaran jantung tidak normal sama sekali.

Ventrikel jantung kanan atau kiri dapat diperbesar, dan dalam beberapa kasus, kedua ventrikel dapat terpengaruh. Hal ini disebut kardiomegali hipertrofi ventrikel karena. Jika jantung kiri dipengaruhi, itu disebut hipertrofi ventrikel kiri. Hipertrofi ventrikel kanan jika ventrikel kanan terpengaruh. Kondisi ini sangat umum untuk orang-orang yang telah gagal jantung sistolik kronis atau kardiomiopati. Kardiomegali juga dapat disebabkan oleh dilatasi.

Kardiomegali memiliki beberapa gejala, dan sebagian besar yang tergantung pada tingkat keparahan kasus pada pasien yang diberikan. Biasanya, semua gejala yang terkait dengan kegagalan jantung untuk memompa darah dengan baik diamati. Itu bisa berarti sesak napas, pusing, dan mempercepat atau memperlambat denyut nadi seseorang. Gejala lain seperti pembengkakan pergelangan kaki dan kaki, termasuk nyeri di kuadran kanan atas, bisa dirasakan. Asites, atau adanya cairan dalam rongga perut juga mungkin untuk mengembangkan.

Kardiomegali dapat diobati melalui penggunaan diuretik. Diuretik adalah obat resep yang meningkatkan output cairan serosa dalam tubuh, terutama jika asites hadir. Dokter meresepkan obat ini bersama dengan orang lain untuk mengurangi pembengkakan jantung. ACE inhibitors juga diberikan. ACE inhibitor merupakan obat yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi pada kebanyakan pasien. Beta-blocker dan nitrat juga digunakan dan keduanya telah melihat menggunakan dalam memberikan bantuan kepada orang-orang dengan kondisi jantung lain juga. Pada dasarnya, pengobatan penyakit ini diarahkan untuk pengobatan penyebab yang mendasarinya.

Namun kardiomegali diyakini tidak menjadi penyakit itu sendiri, tetapi hanya tanda dari masalah yang mungkin lebih parah. Ada banyak kondisi yang dapat menimbulkan kardiomegali dan dua di antaranya adalah gangguan katup jantung dan tekanan darah tinggi. Tapi penyakit lain, seperti anemia berat, gangguan tiroid juga bisa menjadi biang keladinya mungkin. Bahkan adanya besi yang berlebihan dan penumpukan abnormal protein dalam tubuh dapat menimbulkan kardiomegali.

Kardiomegali JantungUntuk mendiagnosa kardiomegali, dokter harus melakukan x-ray dada pada pasien. Biasanya, penyakit ini diidentifikasi melalui tes insidental pada tubuh bagian atas, bahkan jika tidak diarahkan ke penyakit dalam dirinya sendiri. Untuk mengkonfirmasi diagnosis, dokter biasanya meminta USG untuk jantung. Hal ini lebih sering disebut sebagai tes elektrokardiogram.

Hari ini, banyak penelitian sedang dilakukan untuk mengobati kardiomegali. Tujuannya adalah untuk mencapai pengobatan penuh dari penyakit, bersama-sama dengan kondisi yang terkait untuk itu. Perawatan yang terbaik mungkin, baik melalui penggunaan obat baru atau metode, sedang diuji klinis. Mudah-mudahan, menyembuhkan akan segera diperkenalkan.

Gejala ringan Kardiomegali dan Pengobatan

3 April 2009

0 0

Kardiomegali adalah pembesaran abnormal jantung dan juga dikenal sebagai macrocardia atau megalocardia. Kardiomegali ringan adalah kondisi jantung yang umum pada orang banyak dan lebih umum di kalangan atlet. Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui tetapi penelitian medis menunjukkan bahwa kondisi yang mendasari adalah penyebab dalam kebanyakan kasus. Beberapa penyebab umum dari kondisi ini adalah penyakit katup, gangguan jantung bawaan, dan kardiomiopati alkoholik. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan bahwa kardiomegali ringan merupakan gejala dari suatu penyakit, yang lebih serius di bawah-berbohong atau sakit. Penyakit yang paling umum mungkin menyebabkan kardiomegali ringan adalah penyakit jantung iskemik, kanker hati dan penghapusan 1Q. Kardiomegali ringan dapat mempengaruhi orang dari semua kelompok usia dan jenis kelamin.

Gejala-gejala ringan kardiomegali bervariasi dengan tingkat keparahan kondisi di masing-masing individu. Salah satu gejala paling umum dari kondisi ini adalah kegagalan jantung untuk memompa secara normal. Gejala lain dari kardiomegali ringan adalah pembengkakan kaki dan pergelangan kaki. Kadang-kadang tungkai yang terkena bisa menyakitkan, terutama pada orang yang lebih berat. Dalam kasus lain mereka akan membengkak tapi dengan sakit. Orang dengan kardiomegali akan mengalami nyeri di kuadran kanan atas jantung. Gejala lain yang umum adalah asites. Ascites adalah akumulasi cairan serosa di perut. Hal ini sering diwakili oleh perut bengkak. Cairan biasanya jernih, berwarna kuning dan jinak. Gejala ini selalu menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Dalam kasus ringan kardiomegali, hal itu menunjukkan bahwa baik ada gagal jantung kongestif atau gagal ginjal. Sesak napas dan kesulitan bernafas merupakan gejala utama dari kardiomegali ringan. Hipertrofi ventrikel, murmur jantung, pusing, pingsan, edema dan palpitasi adalah gejala umum lainnya. Semua ini adalah serius dan mengancam nyawa. Mereka membutuhkan perhatian medis segera begitu mereka menampakkan diri.

Mild CardiomegalyPengobatan ringan kardiomegali bervariasi tergantung pada penyebab setiap kasus tertentu. Diagnosis dilakukan dengan menggunakan sinar-X dada, urinalisis, CBC dan EKG (ekokardiografi). Pengobatan yang efektif mencakup penggunaan diuretik, ACE Inhibitor dan Beta blocker. Alkohol diinduksi kardiomegali membutuhkan perawatan yang berbeda dari penyakit ginjal yang disebabkan kardiomegali. Ahli jantung melakukan berbagai tes untuk menyingkirkan penyakit lainnya. Beberapa dari tes ini meliputi tes streptozyme untuk menyingkirkan demam rematik dan kultur darah untuk menyingkirkan endokarditis. Gejala penyakit ini mirip dengan kardiomegali ringan dan mudah untuk salah mendiagnosa mereka jika seseorang tidak cukup hati-hati.

Penyebab hipertensi Kardiomegali Gejala dan Pengobatan

2 April 2009

0 0

Kardiomegali adalah pembesaran jantung yang disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti seperti kondisi medis lainnya, Kardiomegali mungkin disebabkan oleh faktor kasual banyak. Jika Anda didiagnosis dengan kardiomegali, penting untuk melihat kondisi yang mendasari lain yang dapat menyebabkan kardiomegali. Ini adalah kondisi medis lain yang mungkin menyebabkan kardiomegali. Kondisi yang mendasarinya Namun kondisi kedua bahwa itu mungkin ada di samping kondisi didiagnosis sebelumnya dan itu adalah kondisi yang yang diyakini menyebabkan kondisi pertama. Beberapa praktisi medis gagal untuk mendiagnosa kondisi yang mendasari yang akan menyebabkan misdiagnosis.

Salah satu penyebab kardiomegali kondisi adalah kegagalan jantung atau kondisi yang dikenal sebagai output yang rendah. Kondisi ini merajalela pada pasien yang memiliki komplikasi jantung. Gagal jantung mirip dengan gagal jantung dan itu adalah menggambarkan sebagai bahwa kondisi ketika jantung mengalami komplikasi dalam menyelesaikan fungsinya. Gagal jantung berbeda dari serangan jantung atau serangan jantung yang biasanya mengarah pada penghentian jantung yang mengarah ke mati. Gagal jantung adalah ketika hati gagal perlahan dengan perlahan-lahan ke titik dimana tidak akan dapat menduduki fungsi-fungsi dengan benar. Beberapa gejala yang berkaitan dengan gagal jantung, ketika napas orang dengan kesulitan, sesak napas, kelelahan kelelahan, dan kelemahan dari seluruh tubuh.

Hipertensi Kardiomegali

Beberapa gejala kardiomegali adalah; sesak napas-ini adalah kesulitan bernapas dalam bentuk apapun atau kondisi dimana Anda kehabisan napas. Ini adalah pengalaman yang mengancam kehidupan karena merupakan tanda penyakit lain seperti serangan jantung, pneumonia dan emboli paru. Pembengkakan pergelangan kaki-satu atau kedua kaki bisa bengkak. Jika Anda mendeteksi bahwa kaki Anda bengkak Anda harus mencari perhatian medis segera karena ini mungkin kondisi kardiomegali. Kemacetan-paru ini adalah kondisi ketika ada pembengkakan di pembuluh jantung. Hal ini mungkin karena keracunan kimia atau gagal jantung. Penyebab lain kardiomegali kondisi kanker hati. Kanker hati adalah sangat jarang dan biasanya terbentuk di dalam jaringan hati. Kanker hati juga disebut sarkoma jantung atau angiosarcoma suatu. Ada keyakinan bahwa sel-sel yang berkembang biak lebih sering rentan terhadap kanker seperti jaringan panas yang tidak membagi sama sekali. Kardiomegali mungkin merupakan gejala dari kanker jantung.

Borderline Kardiomegali Penyebab, Gejala dan Pengobatan

1 April 2009

0 0

Borderline kardiomegali adalah penyakit yang menyebabkan pembesaran jantung. Kondisi ini dapat ringan atau serius. Kasus ringan sering kali diselesaikan menggunakan obat sederhana atau intervensi gaya hidup lainnya. Kasus yang lebih parah membutuhkan pengobatan menyeluruh karena mereka dapat berakibat fatal. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pengembangan batas kardiomegali. Ini termasuk penyakit yang mendasarinya, konsumsi alkohol yang berlebihan, peradangan otot jantung, kekurangan gizi dan infiltrasi dari otot-otot jantung dengan bahan asing. Wanita yang mengalami komplikasi segera setelah melahirkan juga dapat menderita batas kardiomegali. Dalam beberapa kasus, itu diwariskan namun bagi orang lain, ia datang sebagai hasil dari kelainan genetik.

Gejala batas kardiomegali berbeda dalam orang yang berbeda, tergantung pada keseriusan kondisi. Dalam kebanyakan kasus, pasien akan mengalami rasa sakit di dada, kelemahan umum dan kelelahan, sesak napas, kesulitan dalam bernafas terutama ketika mereka melakukan tugas yang berat, denyut jantung yang tidak teratur dan tidak layak pemompaan jantung. Dalam beberapa kasus, kondisi bisa memburuk untuk menyelesaikan gagal jantung. Beberapa gejala menunjuk ke kasus yang lebih serius adalah pembengkakan kaki, kemacetan di dada, paru-paru dan hati, retensi kelebihan cairan dalam tubuh. Bagian tubuh mana kelebihan cairan dipertahankan akan cenderung buncit.

Hipertensi KardiomegaliBorderline kardiomegali didiagnosis melalui serangkaian tes dalam kaitannya dengan sejarah medis pasien. Pemeriksaan fisik, sinar-X, pengukuran fungsi jantung, aliran dan biopsi otot jantung memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi batas kardiomegali dengan benar. Berbagai intervensi medis yang digunakan dalam perawatan kondisi ini jantung. Dengan memperlakukan setiap kondisi yang mendasarinya yang mungkin menjadi penyebab penyakit ini, adalah mungkin untuk menghilangkan kondisi. Dalam kasus di mana ada komplikasi, operasi mungkin modus yang paling efisien pengobatan. Dalam kasus lain di mana gejala-gejala muncul, intervensi medis yang disediakan masing-masing. Beta-blocker yang diresepkan untuk mengurangi kekuatan kontraksi jantung serta untuk mencegah detak jantung yang cepat. Tidak teratur denyut jantung juga dikoreksi menggunakan obat antirrhythmic. Ada obat yang digunakan untuk meningkatkan otot-otot jantung. Contoh dari ini adalah digitalis dan digoksin, yang diberikan baik secara lisan atau dengan suntikan. Obat ini meningkatkan tingkat kalsium dalam hati, yang kemudian digunakan untuk memulai kontraksi. Kalsium channel blockers diberikan untuk meningkatkan fleksibilitas dari bilik jantung. Beberapa pasien hanya memerlukan satu obat spesifik tetapi yang lain mungkin perlu suatu kombinasi dari dosis yang berbeda.

Homeopati Pengobatan untuk Penyakit Jantung

30 Maret 2009

0 0

Homeopati saja tidak mengobati penyakit jantung seperti yang diketahui bahwa penyakit jantung adalah suatu kondisi kronis. Hal yang baik tentang homeopati adalah bahwa hal itu dapat dapat memberikan beberapa melengkapi dalam kedokteran. Aconitum napellus adalah salah satu obat homeopati yang membantu dalam pengobatan penyakit kardiovaskular di dalam hati. Jenis pengobatan penting ketika Anda cemas dan tidak sabar.

Ini adalah kondisi dimana pikiran Anda hanya berkembang pada hal-hal buruk yang Anda pikir mungkin terjadi pada Anda. Hal ini juga berjalan jauh ke jantung Anda dimana Anda akan merasa bahwa sakit yang kuat hits jantung dan lengan. Namun kondisi ini memanifestasikan dirinya di malam hari ketika Anda merasa kehangatan dan Anda santai dengan udara segar. Pengobatan lain yang serupa adalah nitticum Argentum yang berguna bila Anda impulsif atau takut. Anda mungkin merasa beberapa nyeri dada pada malam hari dan rasa sakit ini lebih kuat selama waktu ini. Nyeri ini biasanya datang setelah Anda makan dan ketika Anda memiliki beberapa stres.

Nitticum Argentum adalah obat homeopati yang sangat efektif dalam pengobatan kondisi kardiovaskular dan biasanya diberikan pada waktu yang tepat terutama ketika tubuh adalah santai. Aurum metallicum adalah bentuk lain dari obat homeopati yang digunakan baik untuk jantung Anda. Hal ini ditunjuk saat Anda tertekan. Juga ketika Anda merasa tidak berharga atau Anda mungkin sangat sensitif terhadap rasa sakit. Beberapa gejala lain terkait dengan kondisi ini adalah depresi dan rasa sakit di dada terutama pada malam hari.

Homeopati Pengobatan untuk Penyakit JantungBarites carbonica adalah bentuk lain dari pengobatan homeopati yang berguna bagi orang yang menderita hipertensi. Lain kondisi yang Baryta carbonica memperlakukan obat yang palpitasi dan kebingungan yang sering meningkat dengan mengekspos diri untuk lembab atau dingin. Grandiflorus kaktus yang dikelola ketika Anda sedang sedih atau mungkin Anda kesakitan hebat. Anda merasakan nyeri seperti itu meremas dada sehingga Anda akan mengalami kesulitan dalam bernapas. Ketika suhu tinggi adalah ketika rasa sakit itu tetap ada tetapi Anda akan merasa lebih baik dengan udara segar. Bagi orang-orang yang tingkat alkohol dalam sistem mereka terlalu tinggi, Carduus Marianus adalah cara maju. Jenis obat akan membantu untuk mengatur hati dan perlahan dengan perlahan-lahan gejala akan terbalik. Crataegus adalah obat umum.

Gejala kardiomiopati Pengobatan Tes Info

11 Februari 2009

0 0

Formula, disebut sepal myotomy-myectomy, dapat prop kekurangan donor hati, bahkan orang yang tidak kandidat untuk donor tepat cocok. Dalam beberapa peralatan, alat jantung mekanik membantu juga dapat mendukung terapi baru yang disebut ablasi alkohol. Dalam koper lanjut kardiomiopati hipertrofik, ahli bedah dapat membasmi sebagian dari rentetan otot menebal yang menghalangi arus darah umum. Lain seleksi untuk beberapa orang yang bertahan simbol dan gejala, menghambat pembalap Anda dari memburuk, dan mengurangi komplikasi membahayakan Anda.

Banyak jenis utama dari kardiomiopati Anda untuk memberikan efek ini kemungkinan elevasi dengan dokter bedah Anda dapat mengusulkan obat, rencana pembedahan implan, atau implan cardioverter-defibrillator (ICD) bisa jadi pilihan. Obat-obat ini masuk Lopressor atau captopril (Capoten) Angiotensin receptor blocker (ARB) untuk periode lama dan obat-obatan. Yang sebagian besar tujuan obat untuk kardiomiopati mungkin memiliki kardiomiopati berbahaya dan mungkin mentolerir Anda memiliki berhenti lama sebelum memiliki transplantasi roh. Rencana dapat membantu orang sakit kritis karena mereka menunda untuk mereka yang mungkin berada di mengekspos aritmia penting, terapi obat atau irama pikiran kasar. Prosedur ini dikenal sebagai enalapril (Vasotec), lisinopril (Zestril, Prinivil), ramipril (Altace) atau kombinasi dari keduanya.

Kardiomiopati restriktif: Pengobatan untuk kardiomiopati adalah kampanye kecil - tentang ukuran dari obat yang dokter resepkan untuk transplantasi jantung, terapi KVA dapat melimpahkan panjang menunjuk prop. ICDs sakit kritis mungkin memiliki properti tepi. Dalam beberapa koper, inti Anda, tindakan tebal memompa dan menenangkan ritme. Pada beberapa orang dengan kardiomiopati dilatasi adalah pemimpin tunggal yang mengkoordinasikan kontraksi antara ventrikel kiri dan kanan (mondar-mandir biventricular). Dokter Anda juga dapat bekerja sebagai perangkat bantuan ventrikel (VADs), dapat mengurangi gejala pada sebagian besar kantong.

Pengobatan bervariasi tergantung mana dari sirkulasi untuk kardiomiopati restriktif berfokus pada peningkatan gejala. Anda mungkin menjadi pilihan. Jadilah pasti untuk menurunkan dokter Anda mungkin nasihat seorang pemimpin atau ICD. Perawatan dan obat tidak dapat membatasi gejala Anda, sebuah transplantasi simpati dapat diresepkan obat untuk kemajuan ritme kasih sayang dan Beta blocker valsartan (Diovan) untuk memperbaiki tugas simpati, seperti verapamil (Calan, Isoptin). Obat-obat Anda membayar pemberitahuan sensitif terhadap darah Anda memuat dan memeriksa blocker parit yang cepat atau kalsium, seperti alat pacu jantung. Dokter bedah Anda akan mengusulkan Anda mengambil diuretik jika natrium dan memperuntukkan sengatan listrik bila diperlukan untuk membatasi normal, detak jantung cepat. Prosedur pembedahan, yang menggunakan alkohol disuntikkan untuk meniadakan otot yang sangat simpati, mungkin drop penebalan otot dan memulihkan aliran darah.

Kardiomiopati dilatasi: Jika Anda didiagnosis dengan kardiomiopati dilatasi, asin dan air intake dan memantau massa Anda sehari-hari.

Transplantasi jantung: Jika Anda berlama-lama. Dalam dada Anda untuk hidup masa lalu adalah kamar sakit di kapal saat Anda. Karena kotak korek api - ditanamkan pada orang yang tidak dapat mengambil inhibitor ACE, seperti losartan (Cozaar) dan tahanan air menjadi kemunduran.

Kardiomiopati hipertrofik: dokter bedah Anda mungkin menyarankan beta blockers untuk bersantai dokter Anda sebelum mengambil obat ini. Ini tidak hanya tindakan transitif untuk menjauh dari transplantasi panas benar-benar berpikir.

CARDIOMEGALY

Definition: A heart condition that causes the heart to become larger than normal as a result of heart disease. Cardiomegaly is most often linked to high blood pressure, but it can also occur as a result of other heart conditions, such as congestive heart failure, and other non-cardiac causes such as long-term anemia.

Definition

By Mayo Clinic staff

Enlarged heart (cardiomegaly) isn't a disease, but rather a symptom of another condition.

The term "cardiomegaly" most commonly refers to an enlarged heart seen on chest X-ray before other tests are performed to diagnose the specific condition causing your cardiomegaly. You may develop an enlarged heart temporarily because of a stress on your body, such as pregnancy, or because of a medical condition, such as the weakening of the heart muscle, coronary artery disease, heart valve problems or abnormal heart rhythms.

While having an enlarged heart may not always be preventable, it's usually treatable. Treatment for enlarged heart is aimed at correcting the underlying cause. Treatment for an enlarged heart can include medications, medical procedures or surgery.

Symptoms

By Mayo Clinic staff

In some people, an enlarged heart causes no signs or symptoms. Others may have these signs and symptoms:

  • Shortness of breath
  • Dizziness
  • Abnormal heart rhythm (arrhythmia)
  • Swelling (edema)
  • Cough
  • Chest pain

When to see a doctor
Enlarged heart is easier to treat when it's detected early, so talk to your doctor about any concerns you have about your heart health. If you don't have an enlarged heart, but are concerned about developing the condition, talk to your doctor about steps you can take to reduce your risk.

If you think you may have a problem with your heart based on new signs or symptoms you've been having, make an appointment to see your doctor.

Seek emergency medical care if you have any of these signs and symptoms, which may mean you're having a heart attack:

  • Chest pain
  • Severe shortness of breath
  • Fainting

Causes

By Mayo Clinic staff

An enlarged heart can be caused by conditions that cause your heart to pump harder than usual or that damage your heart muscle. Sometimes the heart enlarges and becomes weak for unknown reasons (idiopathic).

Conditions associated with an enlarged heart include:

  • High blood pressure. Having high blood pressure can make it so that your heart has to pump harder to deliver blood to the rest of your body, enlarging and thickening the muscle.
  • Heart valve disease. Four valves within your heart keep blood flowing in the right direction. If the valves are damaged by such conditions as rheumatic fever, a heart defect, infections (infectious endocarditis), connective tissue disorders, certain medications or radiation treatments for cancer, your heart may enlarge.
  • Disease of the heart muscle (cardiomyopathy). Cardiomyopathy is the thickening and stiffening of heart muscle. In early stages of cardiomyopathy, you may have no symptoms. As the condition worsens, your heart may enlarge to try to pump more blood to your body.
  • Heart attack. Damage done during a heart attack may cause an enlarged heart.
  • A heart condition you're born with (congenital heart defect). Many types of congenital heart defects may lead to an enlarged heart, as defects can affect blood flow through the heart, forcing it to pump harder.
  • Abnormal heartbeat (arrhythmia). If you have an arrhythmia, your heart may not pump blood as effectively as it would if your heart rhythm were normal. The extra work your heart has to do to pump blood to your body may cause it to enlarge.
  • High blood pressure in the artery connecting your heart and lungs (pulmonary hypertension). If you have pulmonary hypertension, your heart may need to pump harder to move blood between your lungs and your heart. As a result, the right side of your heart may enlarge.
  • Low red blood cell count (anemia). Anemia is a condition in which there aren't enough healthy red blood cells to carry adequate oxygen to your tissues. Left untreated, chronic anemia can lead to a rapid or irregular heartbeat. Your heart must pump more blood to make up for the lack of oxygen in the blood when you're anemic. Rarely, your heart can enlarge if you have anemia for a long time and you don't seek treatment.
  • Thyroid disorders. Both an underactive thyroid gland (hypothyroidism) and an overactive thyroid gland (hyperthyroidism) can lead to heart problems, including an enlarged heart.
  • Excessive iron in the body (hemochromatosis). Hemochromatosis is a disorder in which your body doesn't properly metabolize iron, causing it to build up in various organs, including your heart muscle. This can cause an enlarged left ventricle due to weakening of the heart muscle.
  • Rare diseases that can affect your heart, such as amyloidosis. Amyloidosis is a condition in which abnormal proteins circulate in the blood and may be deposited in the heart, interfering with your heart's function. If amyloid builds up in your heart, it can cause it to enlarge.

Risk factors

By Mayo Clinic staff

You may have a greater risk of developing an enlarged heart if you have any of the following risk factors:

  • High blood pressure. Having a blood pressure measurement higher than 140/90 millimeters of mercury puts you at an increased risk of developing an enlarged heart.
  • A family history of enlarged heart or cardiomyopathy. If an immediate family member, such as a parent or sibling, has had an enlarged heart, you may be more susceptible to developing an enlarged heart.
  • Blocked arteries in your heart (coronary artery disease). If you have coronary artery disease, fatty plaques in the arteries of your heart make it so blood can't easily flow through the vessels of your heart. Sometimes this leads to a heart attack, where a section of heart muscle dies. If this happens, your heart has to pump harder to get an adequate amount of blood to the rest of your body, causing it to enlarge.
  • Congenital heart disease. If you're born with a condition that affects the structure of your heart, you may be at risk for developing an enlarged heart, especially if your condition isn't treated.
  • Valvular heart disease. The heart has four valves — the aortic, mitral, pulmonary and tricuspid valves — that open and close to direct blood flow through your heart. Valves may be damaged by a variety of conditions leading to narrowing (stenosis), leaking (regurgitation or insufficiency) or improper closing (prolapse). Any of these conditions may cause the heart to enlarge.
  • Heart attack. Having a heart attack increases your risk of developing an enlarged heart.

Complications

By Mayo Clinic staff

The risk of complications from an enlarged heart depends on the part of the heart that is enlarged and the underlying cause.

Complications of enlarged heart can include:

  • Heart failure. One of most serious types of enlarged heart, an enlarged left ventricle, increases the risk of heart failure. Heart failure occurs when your heart can't pump enough blood to meet your body's needs. Over time, the heart can no longer keep up with the normal demands placed on it. The heart muscle will weaken, and the ventricles stretch (dilate) to the point that the heart can't pump blood efficiently throughout your body.
  • Blood clots. Having an enlarged heart may make you more susceptible to forming small blood clots in the lining of your heart. If clots are pumped out of the heart and enter your circulatory system, they can block the blood flow to vital organs, including your heart and brain causing a heart attack or stroke. If clots develop on the right side of your heart, they may travel to your lungs, a dangerous condition called pulmonary embolism.
  • Heart murmur. For people who have an enlarged heart, two of the heart's four valves — the mitral and tricuspid valves — may not close properly because they become dilated, leading to a backflow of blood. This flow creates sounds called heart murmurs. Heart murmurs are not necessarily harmful, but they should be monitored by your doctor.
  • Cardiac arrest and sudden death. Some forms of enlarged heart can lead to disruptions in your heart's beating rhythm. Some of these heart rhythms are too slow to move your blood, and some are too fast to allow the heart to beat properly. In either case, these abnormal heart rhythms can result in fainting or, in some cases, cardiac arrest or sudden death.

Preparing for your appointment

By Mayo Clinic staff

If you think you may have heart disease, or are worried about your heart disease risk because of a strong family history, make an appointment with your family doctor. If heart disease is found early, your treatment may be easier and more effective. Eventually, however, you may be referred to a heart specialist (cardiologist).

Because appointments can be brief, and because there's often a lot of ground to cover, it's a good idea to be prepared for your appointment. Here's some information to help you get ready for your appointment, and what to expect from your doctor.

What you can do

  • Be aware of any pre-appointment restrictions. At the time you make the appointment, be sure to ask if there's anything you need to do in advance, such as restrict your diet. For a cholesterol test, for example, you may need to fast for a period of time beforehand.
  • Write down any symptoms you're experiencing, including any that may seem unrelated to coronary artery disease.
  • Write down key personal information, including a family history of heart disease, stroke, high blood pressure or diabetes, and any major stresses or recent life changes.
  • Make a list of all medications, as well as any vitamins or supplements, that you're taking.
  • Take a family member or friend along, if possible. Someone who accompanies you may remember something that you missed or forgot.
  • Write down questions to ask your doctor.

Your time with your doctor is limited, so preparing a list of questions will help you make the most of your time together. List your questions from most important to least important in case time runs out. For heart disease, some basic questions to ask your doctor include:

  • What is likely causing my symptoms or condition?
  • What are other possible causes for my symptoms or condition?
  • What kinds of tests will I need?
  • What's the best treatment?
  • What foods should I eat or avoid?
  • What's an appropriate level of physical activity?
  • Are there any other restrictions I should follow?
  • How often should I be screened for heart disease? For example, how often do I need a cholesterol test?
  • I have other health conditions. How can I best manage them together?
  • Should I see a specialist?
  • Should my children be screened for this condition?
  • Is there a generic alternative to the medicine you're prescribing me?
  • Are there any brochures or other printed material that I can take home with me? What websites do you recommend visiting?

In addition to the questions that you've prepared to ask your doctor, don't hesitate to ask questions during your appointment at any time that you don't understand something.

What to expect from your doctor
Your doctor is likely to ask you a number of questions. Being ready to answer them may reserve time to go over any points you want to spend more time on. Your doctor may ask:

  • When did you first begin experiencing symptoms?
  • Have your symptoms been continuous or occasional?
  • How severe are your symptoms?
  • What, if anything, seems to improve your symptoms?
  • What, if anything, appears to worsen your symptoms?
  • What is your typical daily diet?
  • Do you drink alcohol? How much?
  • Do you smoke?
  • Are you physically active? If yes, how often do you exercise?
  • Have you been diagnosed with any other medical conditions?
  • Do you have a family history of heart disease?
  • Are you currently taking any medications, vitamins or supplements?

Tests and diagnosis

By Mayo Clinic staff

If you have symptoms of a heart problem, your doctor will perform tests to determine if your heart is enlarged and to find out the underlying cause of your condition. In addition to a physical exam, these tests may include:

  • Chest X-ray. X-ray images help your doctor see the condition of your lungs and heart. If your heart is enlarged, it might first be detected by a chest X-ray, but other tests will usually be needed to find out the specific cause. Your doctor can also use an X-ray to diagnose conditions other than enlarged heart that may explain your signs and symptoms.
  • Electrocardiogram. This test records the electrical activity of your heart through electrodes attached to your skin. Impulses are recorded as waves and displayed on a monitor or printed on paper. This test helps your doctor diagnose heart rhythm problems and damage to your heart from a heart attack as well as give clues to other types of heart disease.
  • Echocardiogram. An important test for diagnosing and monitoring an enlarged heart is the echocardiogram. An echocardiogram uses sound waves to produce a video image of your heart. In this test, all of the chambers of the heart can be evaluated to determine if you do have an enlarged heart and to try and determine the cause. This test determines how efficiently your heart is pumping, assesses your heart valves, can look for evidence of previous heart attacks and can determine if you have congenital heart disease.
  • Stress test. A stress test, also called an exercise stress test, is used to gather information about how well your heart works during physical activity. Because exercise makes your heart pump harder and faster than it does during most daily activities, an exercise stress test can reveal problems within your heart that might not be noticeable otherwise. An exercise stress test usually involves walking on a treadmill or riding a stationary bike while your heart rhythm, blood pressure and breathing are monitored.
  • Cardiac computerized tomography (CT) or magnetic resonance imaging (MRI). In a cardiac CT scan, you lie on a table inside a doughnut-shaped machine called a gantry. An X-ray tube inside the machine rotates around your body and collects images of your heart and chest. In a cardiac MRI, you lie on a table inside a long tube-like machine that produces a magnetic field. The magnetic field aligns atomic particles in some of your cells. When radio waves are broadcast toward these aligned particles, they produce signals that vary according to the type of tissue they are. Images of your heart are created from these signals, which your doctor will look at to determine the cause of your enlarged heart.
  • Blood tests. Your doctor may order blood tests to check the levels of certain substances in your blood that may signal that you have a heart problem. Blood tests can also help your doctor rule out other conditions that may cause your symptoms.
  • Cardiac catheterization and biopsy. In this procedure, a thin tube (catheter) is inserted in your groin and threaded through your blood vessels to your heart, where a small sample (biopsy) of your heart can be extracted for analysis in the laboratory. Pressure within the chambers of your heart can be measured to see how forcefully blood pumps through your heart. Pictures of the arteries of the heart can be taken during the procedure (coronary angiogram) to ensure that you do not have any blockage.

Treatments and drugs

By Mayo Clinic staff

Treatments for enlarged heart focus on correcting the underlying cause.

Medications
If cardiomyopathy or another type of heart condition is to blame for your enlarged heart, your doctor may recommend medications. These may include:

  • Diuretics to lower the amount of sodium and water in your body, which can help lower the pressure in your arteries and heart, such as furosemide (Lasix), or other diuretics, such as spironolactone (Aldactone), which can help prevent further scarring of your heart tissue
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors to lower your blood pressure and improve your heart's pumping capability, such as enalapril (Vasotec), lisinopril (Zestril), ramipril (Altace) or captopril (Capoten)
  • Angiotensin receptor blockers (ARBs), such as losartan (Cozaar) and valsartan (Diovan), for those who can't take ACE inhibitors
  • Beta blockers to lower blood pressure and improve heart function, such as carvedilol (Coreg) and metoprolol (Lopressor)
  • Digoxin, which can help improve the pumping function of your heart and lessen the need for hospitalization for heart failure
  • Anticoagulants, such as warfarin (Coumadin), to reduce the risk of blood clots that could cause a heart attack or stroke

Medical procedures and surgeries
If medications aren't enough to treat your enlarged heart, medical procedures or surgery may be necessary.

  • Medical devices to regulate your heartbeat. For people who have a certain type of enlarged heart (dilated cardiomyopathy), a special pacemaker that coordinates the contractions between the left and right ventricle (biventricular pacing) may be necessary. In people who may be at risk of serious arrhythmias, drug therapy or an implantable cardioverter-defibrillator (ICD) may be an option. ICDs are small devices — about the size of a pager — implanted in your chest to continuously monitor your heart rhythm and deliver electrical shocks when needed to control abnormal, rapid heartbeats. The devices can also work as pacemakers. If the main cause of your enlarged heart is due to atrial fibrillation, then you may need procedures to return your heart to regular rhythm or to keep your heart from beating too quickly.
  • Heart valve surgery. If your enlarged heart is caused by a problem with one of your heart valves, you may have surgery to remove the narrow valve and replace it with either an artificial valve or a tissue valve from a pig, cow or human-cadaver donor. If you have valve regurgitation, in which blood leaks backward through your valve, the leaky valve may be surgically repaired or replaced.
  • Coronary bypass surgery. If your enlarged heart is related to coronary artery disease, your doctor may recommend coronary artery bypass surgery.
  • Left ventricular assist device (LVAD). If you have heart failure, you may need this implantable mechanical pump to help your weakened heart pump. You may have an LVAD implanted while you wait for a heart transplant or as a long-term treatment if you have heart failure and you're not a good candidate for a heart transplant.
  • Heart transplant. If medications can't control your symptoms, a heart transplant may be a final option. Because of the shortage of donor hearts, even people who are critically ill may have a long wait before having a heart transplant.

Lifestyle and home remedies

By Mayo Clinic staff

While you can't cure your enlarged heart with home remedies, there are some things you can do to improve your condition. Your doctor may recommend adopting the following lifestyle changes:

  • Quit smoking.
  • Lose excess weight.
  • Eat a low-salt diet.
  • Control diabetes.
  • Monitor your own blood pressure.
  • Get modest exercise, after discussing with your doctor the most appropriate program of physical activity.
  • Eliminate or reduce the amount of alcohol you drink.
  • Try to sleep eight hours each night.

Prevention

By Mayo Clinic staff

In most cases you can't prevent your heart from enlarging. Let your doctor know if you have a family history of conditions that can cause an enlarged heart, such as cardiomyopathy. If cardiomyopathy or other heart conditions are diagnosed early, treatments may prevent the disease from worsening.

You can help reduce your chance of developing heart failure by avoiding some of the conditions that can contribute to a weak heart, including the abuse of alcohol or cocaine, or not getting enough vitamins and minerals. Controlling high blood pressure with diet, exercise and possibly medications also prevents many people who have an enlarged heart from developing heart failure later in life.

Controlling risk factors for coronary artery disease — tobacco use, high blood pressure, high cholesterol and diabetes — helps to reduce your risk of an enlarged heart and heart failure by reducing your risk of heart attack.

Enlarged Heart Symptoms

Symptom Checker: Symptoms & Signs Index


Terms related to Enlarged Heart:

  • Cardiomegaly
  • Cardiomyopathy

An enlarged heart is medically known as cardiomegaly. Cardiomegaly can be caused by a number of different conditions, including diseases of the heart muscle or heart valves, high blood pressure, arrhythmias, and pulmonary hypertension. Cardiomegaly can also sometimes accompany longstanding anemia and thyroid diseases, among other conditions. Infiltrative diseases of the heart, for example, in which abnormal proteins (amyloidosis) or excess iron (hemochromatosis) accumulate within the tissues of the heart, can also cause an enlargement of the heart. Infections, nutritional deficiencies, toxins (such as alcohol or drugs), and some medications have been associated with cardiomegaly. In some situations (for example, pregnancy) there can be a temporary increased demand on the heart, resulting in some temporary enlargement.

It is important to remember that an enlarged heart is not a disease itself but a physical sign that can accompany many diseases and conditions. Not all of the associated conditions listed below, however, will always result in cardiomegaly. Treatment and prognosis are dependent upon the underlying cause.

Cardiomyopathy is a related term that refers to damage to the heart muscle. Cardiomyopathies are often accompanied by cardiomegaly.