Selasa, 19 Juni 2012

Bebas dari Sakit Kandung Kemih Karena Peduli 10 Hal Ini

Bebas dari Sakit Kandung Kemih Karena Peduli 10 Hal Ini

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Browser anda tidak mendukung iFrame


img
(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Infeksi saluran kemih sangat sering dikeluhkan oleh laki-laki maupun perempuan ketika kebersihan organ genital kurang terjaga dengan baik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, 10 di antaranya adalah sebagai berikut.

Karena bakteri atau kuman lain sangat mudah masuk ke saluran kemih, infeksi ini seringkali sulit dicegah dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Ciri-cirinya adalah sakit saat buang air kecil, beser atau sering kencing dan kadang-kadang disertai perdarahan pada air kencing.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih seperti dikutip dari OneIndia Rabu (7/12/2011), antara lain sebagai berikut.

1. Jangan menunda kencing
Jika merasa ingin kencing, segeralah mencari toilet dan jangan ditahan-tahan. Menunda kencing merupakan salah satu penyebab infeksi saluran kencing.

2. Minum air putih yang banyak
Cara terbarik untuk mencegah infeksi saluran kencing adalah membuat proses urinasi atau pembentukan urine berjalan lancar. Salah satu caranya adalah minum 8-10 gelas air putih setiap hari.

3. Biasakan untuk kencing setelah berhubungan seks
Kemungkinan tertular kuman saat berhubungan seks bisa agak dikurangi dengan cara kencing setelah berhubungan seks. Atau paling tidak, bersihkan Mr P atau Ms V dari kotoran dan sisa-sisa lendir yang masih menempel.

4. Perhatikan kebersihan toilet umum
Sebisa mungkin hindari toilet umum model duduk, karena kadang-kadang tidak terjamin kebersihannya. Jika terpaksa, oleskan pembersih kuman khusus untuk dudukan toilet sebelum menggunakannya.

5. Siram atau flush jamban sebelum digunakan
Sebelum digunakan, jamban maupun tempat kencing untuk pria (urinoir) sebaiknya disiram atau di-flush untuk mengurangi kuman yang ada di tempat itu. Jangan lupa, setelah digunakan juga harus disiram kembali.

6. Bersihkan organ genital setelah kencing
Perempuan sudah terbiasa membersihkan organ genitalnya setelah buang air kecil. laki-laki agak susah melakukannya, tapi paling tidak bisa mengelap atau memastikan tidak ada sisa tetesan air kencing di alat kelaminnya yang bisa ditumbuhi kuman.

7. Gunakan celana dalam dari katun
Celana dalam dari bahan yang longgar dan sejuk membuat sirkulasi udara lebih lancar, sehingga tidak lembab. Area genital yang lembab karena berkeringat sangat disukai kuman sebagai tempat tumbuhnya.

8. Cebok setelah buang air besar
Bakteri normal di saluran pencernaan bisa memicu infeksi jika berada di saluran kemih. Agar kuman-kuman itu tidak sampai terdampar ke area genital, pastikan sudah cebok dengan bersih setelah buang air besar.

9. Cebok dari depan ke belakang
Arah cebok akan sangat mempengaruhi risiko infeksi saluran kemih, khususnya pada perempuan. Cebok dari depan ke belakanga akan mengurangi risiko perpindahan bakteri dari anus ke vagina.

10. Ganti pembalut tiap 2-3 jam
Selama menstruasi, sangat dianjurkan untuk sering-sering ganti pembalut meski darahnya tidak terlalu banyak. pembalut lebih disarankan daripada tampon, karena letaknya di luar rongga tubuh sehingga lebih aman dari risiko infeksi.